Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Orang Paling Berpengalaman Politik di Indonesia

Kompas.com - 04/09/2015, 18:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hadapan ratusan pejabat Pemerintah Provinsi DKI, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa dia sebagai seorang politikus yang sudah makan banyak asam garam dunia politik.

Pernyataan Basuki ini untuk membantah kabar yang menyebutkan dia sengaja menempatkan banyak pegawai negeri sipil (PNS) potensial untuk memuluskan jalannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. 

"Saya masuk ke politik tahun 2003 dengan masuk ke PPIB (Partai Perhimpunan Indonesia Baru). Kemudian pada pemilu 2004, saya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009," kata Basuki saat melantik pejabat eselon, di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (4/9/2015).

Pada tahun 2005, Basuki mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur dan akhirnya berhasil menjabat posisi tersebut periode 2005-2010.

Pada tahun 2007, Ahok, sapaan Basuki pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Bangka Belitung. Namun karena ada manipulasi hasil penghitungan suara, Basuki gagal.

Pada tahun 2009, dia menjadi anggota Komisi II DPR RI serta menjadi anggota Badan Legislasi.

"Saya adalah orang yang merumuskan UU ASN (Aparatur Sipil Negara) dan maka dari itu saya bangga ketika saat ini saya menjalankan UU yang pernah saya buat," kata Basuki menegaskan. 

Kemudian, pada tahun 2012, Basuki memberanikan diri menerima pinangan menjadi calon wakil gubernur DKI mendampingi Joko Widodo pada Pilkada DKI 2012. Setelah Jokowi menjadi Presiden RI, Basuki menggantikannya menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga kini.

"Jadi saya menegaskan, saya adalah orang yang paling berpengalaman politik di Indonesia pasca reformasi. Jadi saya tidak perlu meminta Bapak dan Ibu untuk mendukung saya," ujarnya berseloroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com