Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152 Warga Kampung Pulo Akan Berjualan di Rusunawa Jatinegara

Kompas.com - 06/09/2015, 22:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku kesulitan berjualan setelah pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat. Para penghuni rusun itu umumnya memang pedagang.

Mereka pun mengaku bingung karena tidak ada lahan untuk berjualan. Salah seorang warga, Siti (42) tidak mempunyai pilihan selain berdagang. Sebab hal itulah kemampuan satu-satunya.

"Kalau dulu waktu masih di Kampung Pulo enak, di depan rumah bisa jualan, sudah gitu ramai pula. Kalau di sini bingung, sepi," kata Siti, Minggu (6/9/2015).

Pernyataan senada juga meluncur dari mulut Ida (39), warga rusun lainnya. Ia menuturkan hingga saat ini dia dan penghuni yang lain dilarang berjualan di unit tempat mereka tinggal.

"Sekarang kalau mau gelar dagangan di depan pintu, ditegur petugas rusun. Makanya saya berharap Pemprov mau berikan tempat usaha bagi warga di sini," kata Ida.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengaku pihaknya tengah menyiapkan etalase untuk berdagang di lantai dua rusun. Hal itu merupakan salah satu program prioritas Pemprov bagi warga rusun.

"Hingga saat ini tercatat ada 152 warga yang akan membuka usaha jualan di rusun dan kita prioritaskan etalase dagang untuk mereka," ucap Ika.

Hanya saja sebelum terlaksana, ‎pihak Dinas Perumahan masih menunggu pembentukan RT dan RW di rusun untuk proses pendataan.

"Ini penting karena kita harus seleksi lagi apakah benar 100-an orang ini, benar-benar berdagang apa cuma ikut-ikutan saja," ujarnya.

Nantinya pedagang akan dibagi sesuai barang dagangan masing-masing seperti makanan, minuman, pulsa, dan lain-lain.

Selain itu Pemprov DKI akan meberikan pendampingan dan pengajaran bagi warga yang berjualan seperti bagaimana membuat tampilan yang baik dan higienis. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com