Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Velodrome, Ahok Gandeng Inggris

Kompas.com - 07/09/2015, 21:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Kedutaan Besar Inggris untuk merenovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Velodrome yang akan dipergunakan sebagai trek balap sepeda Asian Games 2018.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, alasannya menggandeng Inggris ialah karena negara tersebut memiliki pengalaman membangun stadion untuk perhelatan Olimpiade 2012 silam. 

"GOR Velodrome yang ada di Inggris itu sudah standar internasional semua. Beda sama punya DKI, sudah jelek semua GOR-nya. Makanya, kami minta mereka bantu buatkan desain, bahkan ikut lelang untuk membangun trek balap sepeda," kata Basuki didampingi Duta Besar Inggris Moazzam Malik di Balai Kota, Senin (7/9/2015). 

Pada kesempatan itu, Basuki sempat bertanya berapa biaya untuk membuat Velodrome yang ada di London.

Ternyata, kisaran harganya berbeda, mulai dari 15 juta, 20 juta, hingga 65 juta dollar AS. Bahkan, renovasi dengan biaya 25 juta dollar AS saja, kata Basuki, Inggris sudah mendapatkan kualitas gelanggang olahraga yang berkualitas serta berstandar internasional.

"Terus saya tanya sama Dinas Olahraga, 'Eh kamu mau perbaikan GOR Velodrome kemarin berapa duit sih?' Dia bilang Rp 450 miliar. Aduh, sudah jelek begitu, habiskan anggaran Rp 450 miliar. Mendingan saya bilang, 'Eh tolong kamu (yang mengerjakan) buatkan saya desain kira-kira 30 juta dollar Amerika, tetapi standar London,'" kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Dia akan menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengerjakannya.

Dengan demikian, nantinya PT Jakpro akan melakukan business to business dengan konsultan. Bahkan, lanjut Basuki, lelang juga harus dilakukan dengan standar internasional agar menyerupai pembangunan GOR di Inggris.

"Kami lagi panggil Jakpro. Secepatnya (harus dikerjakan) karena target tahun depan harus sudah mulai groundbreaking. Nanti desainnya kami rancang bangun, design and build," ujarnya.

Pemprov DKI sebelumnya juga menugaskan Jakpro untuk membangun wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wisma tersebut nantinya akan digunakan sebagai hunian para atlet yang ikut berkompetisi dalam Asian Games 2018.

Selain itu, Jakpro juga dipercaya untuk membangun prasarana atau jalur kereta rel ringan (light rail transit/LRT) sebagai sarana transportasi massal untuk mengangkut partisipan Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com