"Tersangka ditangkap saat di dalam bus di daerah Langkapura," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis.
Sebelum lari ke Lampung, Mursalim diketahui sempat bersembunyi di dalam rumahnya. Satpam Apartemen Casa Grande tersebut menyembunyikan ponsel milik Nishimura. (Baca: Polisi Sebut Tersangka Pembunuh WN Jepang Terlihat di CCTV Bersama Korban)
"Dia sempat ke rumahnya di Ciracas dulu," kata Iqbal. Polisi meyakini Mursalim sebagai pembunuh Nishimura berdasarkan beberapa analisis dan temuan bukti di lapangan.
Analisis temuan alat bukti tersebut berupa rekaman closed circuit television (CCTV), keterangan saksi, serta ponsel milik Nishimura yang berada di rumah Mursalim.
Nishimura ditemukan tak bernyawa di apartemen tersebut, Senin (7/9/2015). Tubuhnya ditutupi selembar selimut dari kaki hingga kepala.
Mayat Nishimura ditemukan pertama kali oleh KS (34) sebagai agen apartemen dan R (53), sopir Nishimura, dan HS (28), petugas keamanan apartemen.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ponsel Nishimura tidak ditemukan di apartemen tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.