Keluhan disampaikan warga melalui akun Twitter @PTKAI, @CommuterLine dan @KRL_Jabodetabek. Pemilik akun @CeelVee, misalnya. “Mohon sediakan kursi di stasiun palmerah. Kami hrs duduk di lantai saat menunggu kereta”, keluh @CeeVee pada Kamis (10/9/2015).
Keluhan senada dilontarkan @pakdedody. “Telat udah bosen yg penting @KAI121 @KRL_Jabodetabek sediain bangku dong di st palmerah yang megah ini, capek nunggu berdiri," tulis akun tersebut.
Pantauan Kompas.com, Jumat (11/9/2015), stasiun yang baru diresmikan sebagai stasiun kelas 1 dengan tipe C pada 6 Juli 2015 memang masih minim dalam penyediaan kursi tunggu bagi penumpang.
Bangku itu hanya ada di dekat lift peron KRL tujuan Tanah Abang. Jumlahnya pun hanya satu dengan kapasitas untuk dua atau tiga orang. Tidak terlihat bangku di peron KRL arah Serpong.
Dimintai tanggapan tentang keluhan warga, Kepala Stasiun Palmerah Muhamad Zul Faroki, mengatakan memang seharusnya kursi tunggu tidak diperlukan.
“Seharusnya di peron enggak perlu ada bangku karena kita kan commuter line jadi ga perlu bangku atau ruang tunggu. Tapi mungkin dari PT KCJ atau PT KAI akan membuat itu nanti, kepala stasiun hanya bertugas mengkoordinasikan,” kata pria yang akrab disapa Okky tersebut.
Namun demikian, ke depannya pihak Stasiun Palmerah akan terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang belum dan perlu tersedia di lingkungan Stasiun Palmerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.