"Menurut saya itu hak siapa saja sebagai warga negara Indonesia untuk maju sebagai calon gubernur," ujar Lulung, sapaan Lunggana ketika dihubungi, Rabu (23/9/2015).
Ketika ditanya apakah dia juga akan maju sebagai calon gubernur, Lulung hanya tertawa. Dia menilai hal tersebut masih terlalu cepat untuk dipikirkan.
Meski demikian, jika akan mencalonkan, Lulung menjamin deklarasinya akan melalui partai dan bukan deklarasi perorangan.
"Soal itu nanti sajalah, masih lama. Yang jelas partai saya kalau deklarasi itu pasti undang-undang," ujar Lulung.
Untuk diketahui, beberapa partai dikabarkan bakal mengusung nama-nama tokoh nasional untuk menyaingi Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada 2017.
Dua orang yang sudah pasti mencalonkan diri sebagai cagub adalah Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault.
Partai Gerindra kabarnya juga akan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.
Kemudian, dari Partai Golkar, ada nama seperti anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin, dan Sekjen Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham.
Partai Demokrat dikabarkan bakal mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli. Basuki sendiri didukung pendukungnya yang tergabung dalam komunitas Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen pada Pilkada DKI 2017.
Mereka membuka stan di pusat perbelanjaan dan mengumpulkan KTP warga DKI sebagai pemenuhan syarat pencalonan Basuki sebagai gubernur independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.