"Saya sudah minta Pak Kosasih (Dirut PT Transjakarta) agar lansia yang buka rekening Bank DKI, kami gratiskan naik bus," kata Basuki ketika menghadiri acara Jalan Sehat "Melawan Pikun" World Alzheimer’s Month, di Pintu Barat Daya Monas, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Sebab, lanjut Basuki, nantinya rekening itu dapat digunakan untuk penyaluran bantuan dari pemerintah. Seperti membeli beras di operasi pasar, kata dia, juga harus dilakukan secara non-tunai melalui rekening Bank DKI.
Program naik transjakarta secara gratis ini sebelumnya juga telah diterapkan bagi penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), serta anggota TNI/Polri. Nantinya program ini akan terus berkembang.
"Kalau bus kami cukup, seluruh warga Jakarta yang gajinya UMP (upah minimum provinsi) dan membuka rekening bank manapun, kami gratiskan naik bus. Ini dalam rangka membantu ekonomi dan mengadministrasi keadilan sosial," kata Basuki.
Masih pada acara itu, Basuki menawarkan warga yang tidak mampu membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun syaratnya harga tanah tempat tinggal mereka, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) nya di bawah Rp 1 miliar.
"Bebas bayar PBB seumur hidup," ujar dia yang langsung mendapat tepuk tangan meriah pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.