"Tersangka mengancam korban dengan mengalungkan pisau ke leher korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Setelah lehernya dikalungkan pisau, Asep melawan. Tak pelak, Ali pun langsung menancapkan pisau ke punggung Asep. "Korban belari dengan pisau masih tertancap di punggung," kata Krishna.
Setelah menusuk Asep, Ali langsung mencari uang di laci loket area parkir. Namun, ia tak menemukan uang tersebut. (Baca: Sebelum Membunuh Asep, Ali Pura-pura Mau Menukar Uang di Loket Parkir)
"Tersangka menghampiri korban yang bersimbah darah dan mengambil uang yang ada di kantong korban," kata Krishna.
Uang parkir sejumlah Rp 2.300.000 dan ponsel milik Asep langsung berpindah tangan. Ali pun melarikan diri.
"Tersangka teringat bahwa pisau yang ditancapkan di punggung korban belum dicabut, kemudian tersangka kembali untuk mencabut," kata Krishna.
Asep Suryadi ditemukan tewas bersimbah darah di area parkir basement B1 Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pagi.
Asep mengalami luka tusuk di bagian punggung dan luka robek di bagian belakang kepala. Ali, pelaku, kemudian ditangkap pada Minggu (27/9/2015). Ia ditangkap saat berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.