"Kan dia calon gubernur kan. Saya bilang kalau saya senang banyak yang ikut (pilkada DKI)," kata Basuki di Balai Kota.
Bahkan, Basuki mengaku bakal mengajak gubernur terpilih untuk mengikuti rapat pimpinan (rapim) DKI. (Baca: Adhyaksa Dault: Segala Tantangan, Hambatan, Hambalang... Lewat!)
Hal itu akan dilakukan jika Basuki tak terpilih menjadi gubernur DKI pada pilkada mendatang. Adapun pilkada untuk DKI akan berlangsung pada Februari 2017, dan kepemimpinan gubernur petahana baru berakhir pada Oktober 2017.
"Nah, gubernur yang menang itu akan saya ajak ikut rapim. Kecuali yang menangnya itu pakai isu SARA, saya enggak mau tolerir Anda," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Sebelumnya, Adhyaksa mengaku belum pernah menyatakan deklarasi pencalonan untuk maju dalam pilkada DKI. (Baca: Di Hadapan Ahok, Adhyaksa Mengaku Niat "Nyagub" Bukan atas Keinginan Sendiri)
Ia menyampaikan bahwa rencana dirinya untuk maju dalam pemilihan ini bukan berdasarkan atas keinginannya, melainkan karena adanya dorongan dari sejumlah pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.