"Persiapan (aplikasi pemesanan) bajaj online sudah 1,5 bulan lalu. Kalau tak ada halangan, launching 7 Oktober 2015," kata Shafruhan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Setelah peluncuran, pengembangan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pelatihan sopir mengenai penggunaan teknologi aplikasi.
"Kami cek, terutama sopir di-training menggunakan aplikasi. Kami lakukan bertahap," kata Shafruhan.
Perekrutan sopir untuk bajaj pesanan berbasis aplikasi online sudah dilalukan sejak 1,5 bulan lalu. Saat ini, tercatat sudah ada 1.000 bajaj yang diikutkan. "Kalau sopir bajaj bertahan, semua akan ditargetkan 7.000 unit," kata Shafruhan.
Masyarakat yang hendak menggunakan aplikasi bajaj online diharuskan untuk mengunduh aplikasi di ponselnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.