Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR IH Diduga Juga Aniaya Dua PRT Lainnya

Kompas.com - 05/10/2015, 18:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI berinisial IH diduga juga menganiaya dua pembantu rumah tangga lainnya, yakni R dan E. Sebelumnya diberitakan, IH diduga melakukan kekerasan terhadap PRT-nya, T.

"Kekerasannya sama, tetapi korban T lebih parah. Saksi R sudah di-BAP bersama saksi E," kata anggota LBH Apik Jakarta, Uli Pangaribuan, dalam jumpa pers di Kantor LBH Apik di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (5/10/2015).

Namun, tidak ada komunikasi antara ketiga PRT tersebut karena IH membatasinya. Misalnya, jika melihat ketiganya sedang mengobrol, pelaku akan memanggil mereka.

Kesaksian dua PRT lain dapat menguatkan bukti mengenai kasus penganiayaan oleh anggota DPR tersebut.

Kasus penganiayaan ini sebenarnya cukup diketahui oleh para tetangga pelaku yang tinggal di sebuah apartemen di daerah Jakarta Barat itu. Sebab, E pernah mencoba melarikan diri, tetapi ketahuan istri IH.

Banyak saksi yang melihat, istri IH melakukan kekerasan kepada E yang tengah berupaya kabur itu.

"Saksi E tanggal 1 itu mau kabur, tetapi diseret dan dicekik. Akhirnya, datang sekuriti mengamankan. Nah, mungkin karena malu, barang-barang E dikepakin akhirnya diperbolehkan pulang," ujar Uli.

Terkait hal ini, Uli mengatakan, istri IH dapat terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut karena memang disebut-sebut ikut melakukan kekerasan. Menurut Uli, keterlibatan istri IH akan ditentukan oleh penyelidikan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com