"Kita akan mengedepankan sopan santun. Dan tentunya kita tidak akan menganggap ojek pangkalan sebagai rival, tetapi keluarga. Karena kan sama-sama cari makan," kata Brian saat dihubungi, Rabu (7/10/2015). (Baca: Kamis, Ojek Khusus Perempuan Ladyjek Meluncur di Jakarta)
Selain itu, Brian mengaku tak khawatir karena ia melihat gesekan antara pengojek pangkalan dan aplikasi telah jauh berkurang. "Kalau kita lihat kan sekarang yang seperti itu sudah tidak ada lagi ya," ujar dia.
Meski demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Brian tetap mengimbau agar pengemudi-pengemudinya tidak mengambil penumpang di dekat pangkalan-pangkalan ojek.
"Kalau ada penumpang yang minta dijemput di pusat keramaian, kita minta agar dia berjalan sedikit ke tempat yang agak sepi," ucap Brian. (Baca: Pengemudi Ladyjek Bebas Tentukan Jam Kerjanya Sendiri)
Ladyjek adalah layanan ojek aplikasi yang khusus melayani penumpang perempuan. Layanaan ojek ini dijadwalkan akan diluncurkan pada Kamis (8/10/2015).
Saat ini, mereka telah memiliki sekitar 700 pengemudi, yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.