Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aku Juga Atlet Olahraga, Dukung Adhyaksa

Kompas.com - 10/10/2015, 14:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab singkat ketika ditanya tentang dukungan atlet-atlet kepada Adhyaksa Dault untuk menggantikan posisi dirinya.

"Enggak apa-apa. Aku juga atlet olahraga, juga dukung Adhyaksa aku," kata Basuki di sela-sela kunjungannya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/10/2015). 

Pada Jumat (9/10/2015) kemarin, sejumlah nama besar di ranah olahraga dan seni budaya mendaulat Adhyaksa Dault untuk menjadi salah satu calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Adapun atlet yang mendukung Adhyaksa seperti Icuk Sugiarto, Markis Kido, pegulat nasional Krisna Bayu, serta mantan atlet tinju Ellyas Pical dan Hengki Silatang.

Tak hanya itu, beberapa seniman seperti Jelly Tobing, Renny Jayusman, dan Deddy Dukun juga mendukung Adhyaksa. Menurut Icuk, sosok Adhyaksa adalah sosok yang tepat memimpin Ibu Kota. Terlebih ia dan rekan-rekannya yang lain pernah merasakan langsung kepemimpinan Adhyaksa.

"Kita mengetahui bahwa perhatian dan kiprah beliau dalam olahraga seperti apa. Oleh karena itu, kita merindukan sosok seperti beliau untuk mengemban amanah memimpin Jakarta," kata Icuk. 

Selain itu, lanjut dia, Adhyaksa juga berkepribadian religius yang kuat. Jelang Pilkada DKI 2017, beberapa partai dikabarkan bakal mengusung nama-nama tokoh nasional untuk menyaingi Basuki.

Selain Adhyaksa, beberapa nama diusung bertarung di Pilkada DKI 2017. Partai Gerindra contohnya yang kabarnya akan mengusung Pengusaha Sandiaga Uno, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Kemudian dari Partai Golkar, ada nama seperti anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya; Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin; dan Sekjen partai dari kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham. Dari Partai Demokrat dikabarkan bakal mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli.

Basuki sendiri didukung oleh masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI 2017. Mereka membuka stand di pusat perbelanjaan dan mengumpulkan KTP warga DKI sebagai pemenuhan syarat pencalonan Basuki melalui jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com