Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pelaku Tak Sangka Anaknya Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

Kompas.com - 16/10/2015, 14:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua dari terduga pelaku pembunuhan Dayu Priambarita (45) dan Yuel Imanuel (5) tak menyangka anak mereka, H (40), terlibat dalam pembunuhan kedua korban di Cakung, Jakarta Timur.

Bahkan, ibu pelaku, WA, sampai shock mendengarnya. WA yang ditemui di depan rumahnya, Jumat (16/10/2015), tampak shock saat berbicara tentang pelaku yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

"Ibu enggak menyangka dia sampai begitu. Saya juga enggak tahu kenapa dia sampai gitu," kata WA dari balik pintu rumahnya, Jumat siang.

Dia mengaku tidak pernah mencampuri urusan H. Menurut dia, H memang kerap pulang pada malam hari. (Baca: Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Residivis Kasus Narkoba)

WA mengatakan tidak pernah mendengar anaknya ada masalah sejauh ini. Namun, dengan munculnya kasus pembunuhan yang melibatkan anaknya, WA menjadi shock. "Saya sampai lemas belum makan dua hari," ujar WA.

WA yang bekerja sebagai tukang sapu di kompleks itu memilih menutup pintu rumah. Tampak, ayah pelaku, HS, juga shock dengan kejadian tersebut. (Baca: Mengapa Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Habisi Tetangganya Sendiri?)

Seperti diketahui, setelah sepekan kasus pembunuhan istri dan anak pengusaha kusen ini mulai terungkap, polisi mengamankan seorang tetangga korban berinisial H di Bekasi.

Dayu dan putra bungsunya dihabisi dalam kamar tidur di rumah korban yang berlokasi di Kompleks Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, beberapa waktu silam.

Kedua korban tewas dengan mengalami luka tusuk senjata tajam. Motif pembunuhan ini masih belum diungkap jelas oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com