Jenderal bintang dua itu menegaskan, pesan singkat itu tidak benar adanya. Pesan-pesan terpercaya yang berasal langsung dari Richard, kepolisian, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Bahkan, lanjut dia, oknum penyebar pesan singkat ini adalah oknum yang mengaku-ngaku sebagai Jakmania.
"Makanya jangan percaya. Kami akan selidiki aktor intelektualnya dan tidak benar kalau Jakarta tidak aman. Jangan percaya pada pesan hoax," kata Tito.
Sebelumnya sebuah pesan berantai Ketua Umum The Jakmania Richard Ahmad tersebar di jejaring sosial sejak beberapa hari lalu.
Di dalam pesan itu, Richard mengajak seluruh Jakmania untuk menolak Persib bermain di Jakarta.