Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Kantor PTSP dengan Pelayanan Terbaik se-Jakarta

Kompas.com - 21/10/2015, 15:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan tiga kantor PTSP terbaik berada di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan Kelurahan Krukut.

"Jadi ketiga tempat tersebut adalah tiga Kantor PTSP dengan pelayanan terbaik se-DKI Jakarta," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Menurut Edy, ada tiga indikator yang menjadi acuan dalam penilaian. Ketiganya adalah sedikitnya jumlah keluhan (zero complaint), kecepatan dalam pengurusan berkas (zero delay), dan pelayanan yang diberikan oleh petugas (service). 

Mengacu pada ketiga indikator tersebut, kata Edy, maka Kantor PTSP Rawa Badak Utara, Rawa Badak selatan, dan Krukut memiliki tingkat kepuasan dari masyarakat mencapai angka pada kisaran 97-98 persen.

"Jadi di RBU itu tingkat kepuasan masyarakatnnya 97-98 persen karena enggak ada berkas yang delay, tidak ada complaint warga, dan pelayanan dari petugasnya baik," ujar dia.

Edy mengatakan pihaknya tidak melakukan penggolongan terhadap PTSP yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, maupun provinsi.

Meskipun ia menyadari proses perizinan yang dilakukan Kantor PTSP di tingkat provinsi tidak sama dengan yang ada di tingkat kelurahan karena adanya perbedaan jenis perizinan.

Secara total, jumlah PTSP yang ada di seluruh DKI Jakarta mencapai 318 service poin, yang terdiri atas 247 PTSP kelurahan, 44 PTSP kecamatan, enam PTSP kabupaten/kota dan satu di tingkat provinsi.

"Memang tidak apple to apple. Itulah sebabnya Kantor PTSP Balai Kota tidak masuk peringkat teratas. Tapi kita terapkan seperti itu tujuannnya untuk memotivasi yang ada di bawah bahwa semua posisi sama. 318 ini dinilai," tuturnya.

Sebagai informasi, beberapa hari lalu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi pelayanan yang terdapat di Kantor PTSP di Rawa Badak Utara.

Selain pelayanannya baik, PTSP tersebut juga memberi berbagai fasilitas kepada warga yang mengajukan perizinan.  

Fasilitas tersebut, seperti tempat laktasi untuk ibu menyusui, TV kabel, dan di sana juga dipasang sebuah bingkai penghargaan bagi pegawai PTSP terbaik pada minggu atau bulan itu.

"Pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi bisa memicu semangat pegawai memberi pelayanan terbaik kepada warga.  Setiap warga mengajukan perizinan diminta untuk memilih kepuasan pelayanan di sebuah layar sentuh sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan pelayanan di sana," kata Ahok, Senin (19/10/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com