Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tugas Pemerintah Itu Urusi Warga dari Janin sampai di Liang Kubur

Kompas.com - 22/10/2015, 11:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) menjadi tempat berkumpul bagi para warga.

Basuki  berharap, di RPTRA bisa terbangun rasa saling perhatian dan memiliki tumbuh dalam diri warga.

Hal itu pula yang disampaikan Basuki kepada warga Cililitan saat meresmikan RPTRA Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2015). 

"Kami ingin warga diurus dari mulai janin sampai di liang kubur. Tugas pemerintah seperti itu," kata Basuki.  

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ahok itu berharap tingkat kebahagiaan manusia semakin meningkat.

Hal itu bukan diukur dari intensitas warga ke taman untuk sekadar duduk melainkan melainkan dari berapa lama warga menikmati sebuah taman tersebut.

Oleh karena itu ia memutuskan, di setiap kawasan padat penduduk wajib dibangun RPTRA.

"Saya enggak ingin ada ibu-ibu hamil enggak dicek kesehatannya, harus tahu posisi janin, USG, dan kondisi darahnya," kata Basuki.

"Ke depannya, Biro Kessos (Kesejahteraan Sosial) DKI, saya mau ada tes kesehatan bagi warga yang mau menikah. Diperiksa golongan darahnya dan nanti kemungkinan melahirkan anak seperti apa," lanjut dia. 

Di sisi lain, Basuki mengaku sangat senang terus meresmikan RPTRA.

Gotong royong

Hingga kini ada enam RPTRA yang dimiliki DKI. Selain di Cililitan, RPTRA juga berada di Sungai Bambu Utara, Gandaria, Kembangan Selatan, Cideng, dan Pulau Untung Jawa.

Seluruh keluarga, kata Basuki, memiliki kesullitan berbeda-beda. Sehingga membutuhkan rasa saling memperhatikan antar warga., terutama antarpejabat wilayah dengan warganya.

"Musyawarah dan gotong royong itu ciri khas bangsa Indonesia. Jadi kita butuh tempat seperti RPTRA," kata Basuki.

RPTRA Cililitan dibangun di atas lahan seluas 3.600 meter persegi. RPTRA ini memiliki lapangan futsal, jogging track, amfiteater, perpustakaan, kolam ikan, ruang konseling keluarga, ruang laktasi, taman bermain, dan sebagainya.

RPTRA ini akan dibuka bagi umum mulai dari pukul 06.00 sampai 22.00. RPTRA ini dibangun di atas lahan bekas area parkir mobil dan tempat bermain anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com