Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Doakan Jokowi Kembali dengan Selamat

Kompas.com - 24/10/2015, 19:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ikut melepas Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat.

Ahok (sapaan Basuki) menyaksikan dari belakang saat Jokowi menggelar jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur, Sabtu (24/10/2015).

Ahok yang mengenakan setelan jas hitam tampak menyimak ucapan Jokowi kala menggelar jumpa pers. Tangannya ditekuk pada bagian perut.

Ahok juga sempat mengambil telepon genggamnya untuk memotret Jokowi yang sedang berbicara.

Setelah satu kali mengambil gambar, dia memasukan ponselnya kembali.

Veronica yang mengenakan kebaya putih juga mendampingi istri Jokowi, Iriana Widodo. Tidak banyak yang Ahok ucapkan terkait kunjungan yang dilakukan Jokowi.

"Saya hanya berdoa semoga selamat sampai tujuan, pulang juga lancar, itu saja," ujar Ahok.

Ahok juga berharap Jokowi bisa menjalin kerja sama yang lebih baik setelah kembali dari Amerika.

Jokowi dan jajaran menterinya bertandang ke AS dari tanggal 25 hingga 29 Oktober 2015. Di sana, Jokowi dan rombongan bakal blusukan ke markas para raksasa teknologi.

Presiden Joko Widodo menjelaskan tujuan lawatannya ke Amerika Serikat selama lima hari ke depan. Dia ingin meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.

"Utamanya di bidang investasi, perdagangan, ekonomi digital dan ekonomi kreatif," ujar Jokowi di kompleks Halim Perdanakusuma, beberapa saat sebelum bertolak, Sabtu (24/10/2015).

Selain itu, Jokowi juga akan memanfaatkan lawatan pertamanya tersebut untuk soal pengembangan demokrasi dan toleransi antarumat beragama. Salah satu kota yang dituju Jokowi adalah San Fransisco.

Di sana, Jokowi akan melihat bagaimana Negeri Paman Sam sukses dalam hal membangun ekonomi digital dan ekonomi kreatifnya.

Jokowi yakin lawatannya ke kota tersebut dapat memberi angin segar bagi kebijakan pemerintah terkait ekonomi digital dan ekonomi kreatif tanah air, tidak hanya di kota, melainkan hingga rakyat di desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus 'Bully' Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Kasus "Bully" Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandungnya di Tangsel Picu Perselisihan Keluarga Pelaku dan Suami

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandungnya di Tangsel Picu Perselisihan Keluarga Pelaku dan Suami

Megapolitan
Lawan Balik, Tiko Aryawardhana Bakal Laporkan Terkait Tuduhan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar

Lawan Balik, Tiko Aryawardhana Bakal Laporkan Terkait Tuduhan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya Hanya Menunduk Saat Dihadirkan dalam Konferensi Pers

Ibu yang Cabuli Anaknya Hanya Menunduk Saat Dihadirkan dalam Konferensi Pers

Megapolitan
Siswi SD Dirundung Anak SMP di Depok, Langsung Dibawa Visum oleh Sang Paman

Siswi SD Dirundung Anak SMP di Depok, Langsung Dibawa Visum oleh Sang Paman

Megapolitan
Sebut Hasil Audit Berbeda, Kuasa Hukum Suami BCL Minta Polisi Gelar Perkara

Sebut Hasil Audit Berbeda, Kuasa Hukum Suami BCL Minta Polisi Gelar Perkara

Megapolitan
Minim Lahan Kosong di Jakarta, Pekerja Pasar Malam Kesulitan Cari Tempat Sewa

Minim Lahan Kosong di Jakarta, Pekerja Pasar Malam Kesulitan Cari Tempat Sewa

Megapolitan
Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Uang Perusahaan yang Menjerat Suami BCL, Ternyata Sudah Dilaporkan sejak 2022

Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Uang Perusahaan yang Menjerat Suami BCL, Ternyata Sudah Dilaporkan sejak 2022

Megapolitan
Suami BCL Diduga Gelapkan Dana Rp 6,9 Miliar, Kuasa Hukum Singgung Adanya 'Data Siluman'

Suami BCL Diduga Gelapkan Dana Rp 6,9 Miliar, Kuasa Hukum Singgung Adanya "Data Siluman"

Megapolitan
DPRD Bogor Jamin Kerahasiaan Identitas Warga yang Lapor Dugaan Kecurangan PPDB 2024

DPRD Bogor Jamin Kerahasiaan Identitas Warga yang Lapor Dugaan Kecurangan PPDB 2024

Megapolitan
Masyarakat Bisa Lapor ke DPRD jika Temukan Dugaan PPDB Kota Bogor, Sertakan Bukti Kuat

Masyarakat Bisa Lapor ke DPRD jika Temukan Dugaan PPDB Kota Bogor, Sertakan Bukti Kuat

Megapolitan
Polres Jakbar Kerahkan 192 Personel untuk Patroli, Fokus di Wilayah Rawan Pencurian dan Tawuran

Polres Jakbar Kerahkan 192 Personel untuk Patroli, Fokus di Wilayah Rawan Pencurian dan Tawuran

Megapolitan
Siswi SD di Depok Diduga Dirundung 3 Siswi SMP di Lahan Kosong Rangkapan Jaya

Siswi SD di Depok Diduga Dirundung 3 Siswi SMP di Lahan Kosong Rangkapan Jaya

Megapolitan
Soal Isu Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pengamat: Kemunculannya Bukan Lagi Kejutan

Soal Isu Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pengamat: Kemunculannya Bukan Lagi Kejutan

Megapolitan
Lika-liku Bisnis Pasar Malam: Kalah Saing dengan 'Game Online', Hidup Nomaden agar Tak Bikin Bosan

Lika-liku Bisnis Pasar Malam: Kalah Saing dengan "Game Online", Hidup Nomaden agar Tak Bikin Bosan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com