Di lokasi pembuangan sampah (LPS) di Sunter, Jakarta Utara, misalnya, jumlah sampah yang tersisa masih puluhan ton. Jumlah ini berkali lipat dari kondisi normal. Sampah plastik, rumah tangga, dan sampah lainnya terlihat menggunung di lokasi ini.
Kepala LPS Sunter Sutara menyampaikan, sampah di lokasi pembuangan ini masih tersisa sekitar 70 ton, padahal normalnya hanya 10 ton yang tersisa setiap hari.
Setiap hari, sekitar 90 ton sampah masuk dari dua kelurahan di wilayah ini, yaitu Sunter Agung dan Sunter Jaya. Apabila semua sampah masuk, LPS yang berkapasitas sekitar 120 ton tidak akan bisa menampung seluruh sampah.
Kepala Seksi Penanggulangan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara Sutadi mengungkapkan, pihaknya tetap mengandalkan TPS, depo penampungan, dan LPS untuk menampung sampah warga. Hal itu harus dilakukan agar sampah tidak menumpuk di lingkungan warga.
"Itu menjadi solusi sementara saat ini. Dibanding menumpuk di rumah dan lingkungan warga, sampahnya ditaruh di TPS. Saat truk datang, sampah langsung dinaikkan agar (TPS) bisa menampung sampah lain," kata Sutadi.
Menurut Sutadi, pihaknya mengusahakan agar sampah tetap bisa tertampung di TPS atau depo. Solusi lain terus dicari apabila sampah di TPS sudah tidak tertampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.