Salah satu contohnya adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Banyak pihak yang mengkritik keputusan Basuki menjadikan Anas sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
"Pak Anas ini Betawi asli, tapi saya enggak lihat Betawi-nya dia. Pak Menteri (Yuddy Chrisnandi), ini Pak Anas ini kalau saya ngomong, dia dengerin lama-lama tertidur," kata Basuki pada acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, di Ruang Pola Blok G, Balai Kota, Kamis (5/11/2015).
Namun, lanjut dia, Anas berupaya untuk memperbaiki kebiasaannya tersebut. Basuki meyakini Anas dapat memimpin wilayah Jakarta Barat.
Basuki menjelaskan, tugas utama seorang wali kota adalah merealisasikan program lima tertib di wilayah, yakni tertib sampah, tertib demo, tertib lalu lintas, tertib hunian, dan tertib pedagang kaki lima (PKL).
"Pak Anas ini jago banget dalam hal menertibkan permukiman liar. Pak Anas ini kalau diinstruksikan penertiban terus ada ormas Betawi yang menghadang, Pak Anas bilang, 'Tenang saja, gue yang hadapi', enggak jadi pecat kalau begitu," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.