Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih Jokowi-JK Cenderung Dukung Ahok, Pemilih Prabowo-Hatta Dukung Ridwan Kamil

Kompas.com - 11/11/2015, 18:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinilai sebagai figur yang paling potensial menjadi pesaing Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Cyrus Netwok pun melakukan pemetaan terhadap potensi suara apabila keduanya berhadapan atau head to head.

Pemetaan dilihat dari berbagai sisi, di antaranya jenis kelamin, akses ke media sosial, hingga pilihan calon presiden pada Pilpres 2014.

Jika berdasarkan preferensi pada Pemilihan Presiden 2014, para pemilih Joko Widodo-Jusuf Kalla cenderung memilih Basuki.

"Pemilih Prabowo-Hatta lebih cenderung memilih RK (Ridwan Kamil)" kata peneliti Cyrus, Eko David Afianto, di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

Sementara itu, jika dilihat kecenderungannya berdasarkan jenis kelamin, responden perempuan cenderung memilih Basuki. Sebaliknya, Ridwan Kamil cenderung dipilih responden laki-laki.

"Suara Ahok sama dengan suara Risma, kebanyakan perempuan. Kalau RK kebanyakan pemilihnya laki-laki," ujar dia.

Terkaitt akses ke media sosial, Eko mengatakan bahwa pemilih Ridwan Kamil adalah mereka yang rata-rata terhubung dengan media sosial.

"Jadi, walaupun pemilih Ahok lebih banyak, sebagian besar tidak terhubung ke media sosial," kata dia.

Hasil survei Cyrus juga menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok dan Ridwan Kamil tidak terpaut jauh.

Berdasarkan survei, elektabilitas Ahok mencapai 49,9 persen dan Ridwan Kamil 38,6 persen. Sisanya, responden yang belum memutuskan sebanyak 7,8 persen dan tidak menjawab 3,7 persen.

Survei ini dilakukan Cyrus pada periode 27 Oktober-1 November 2015 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.

Survei dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3 persen.

Survei ini merupakan yang kedua dilakukan Cyrus pada tahun ini. Survei sebelumnya dilakukan pada April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com