Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Bulan, Ahok Resmikan Command Center di Balai Kota

Kompas.com - 18/11/2015, 10:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal meresmikan command center (ruang komando) di Balai Kota Jakarta.

Basuki berharap command center itu bisa dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda untuk menciptakan aplikasi bagi Jakarta Smart City. 

"Kami lagi bikin command center untuk start-up. Orang-orang atau anak muda yang pengen bikin aplikasi, setiap Sabtu-Minggu bisa datang, makanya besok tanggal 28 ini mau saya resmikan di lantai 3 (Balai Kota)," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (18/11/2015). 

Warga bisa melihat seluruh data di Jakarta seperti pedagang kaki lima (PKL) dan alat berat melalui command center tersebut.

Basuki menginginkan anak-anak muda bisa menciptakan aplikasi yang dapat melihat persebaran alat berat serta melihat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI.

"Nanti kami tinggal bukan aplikasi di Appstore, tinggal pencet tombol, saya tahu kerja alat berat ini berapa jam. Kemudian untuk melihat anggaran, orang tidak perlu susah-susah buka website dulu," kata Basuki. 

"Jadi pakai aplikasi itu, saya ketik DKI ternyata beli air kemasan berapa sekian mililiter. Karena saya lihat trennya sekarang tuh orang-orang kurang suka bawa laptop, lebih suka bawa handphone dan lihat aplikasi," kata Basuki. 

Selain itu, Basuki juga menginginkan adanya aplikasi tata ruang. Warga harus masuk website terlebih dahulu untuk melihat peta tata ruang.

Melalui peta itu, warga dapat mengetahui mana kawasan yang hijau, kuning, biru, merah, hingga bisnis.

"Saya pengennya orang langsung ketik Jalan Surabaya Nomor 8 di aplikasi. Di sana boleh bangun berapa lantai. Kami pengen anak-anak muda ini, kami kumpulin dan mereka boleh nongkrong di lantai 3 sambil lihat apa yang kami punya. Saya ingin mereka dipindah ke aplikasi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com