Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Gubernur Ahok, Apa Kata Warga DKI?

Kompas.com - 19/11/2015, 09:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (19/11/2015), tepat satu tahun Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta.

Selama perjalanan itu, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Basuki sudah dirasakan warga Jakarta. Beragam pendapat dilontarkan warga Jakarta tentang kebijakan pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ada yang menilai Ahok sudah baik memerintah, yang lain mengatakan tak ada yang berubah, bahkan ada pula yang menyatakan Ahok belum berhasil dengan kebijakannya.

Salah satunya Dado (36), warga Kampung Pulo yang telah pindah ke Rusun Jatinegara Barat.

"(Satu tahun Ahok) menurut saya sama saja. Karena omongannya enggak terbukti kan. Di Pulo (Kampung Pulo) masih juga kebanjiran, alam dilawan," kata Dado, kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2015).

Sebagai warga, Dado berharap Ahok dapat memberikan janji yang benar kepada warganya. Ia pun berharap Ahok menyelesaikan dulu normalisasi Ciliwung di Kampung Pulo dan tidak menggusur lagi di kawasan tersebut.

"Yang sudah (digusur), sudah. Yang sekarang dilanjutin saja dulu. Mudah-mudahan omongannya terbukti," ujar warga Tower B Rusun Jatinegara Barat ini.

Anwar (24), warga Cakung, Jakarta Timur memandang kinerja Ahok selama satu tahun ini sudah cukup baik.

"Gue menilai satu tahun kinerja Ahok udah cukup bagus, dia sosok gubernur yang tegas dalam memimpin Jakarta," ujar Anwar.

Namun, tetap masih ada menurut dia yang harus dibenahi. Misalnya soal penanganan banjir.

"Penanganan banjir saat ini emang belum keliatan maksimal, tapi menurut gue dia perlu waktu, mungkin satu atau dua tahun ke depan dia bisa atasin banjir," ujar Anwar.

Soal tata kota dan lingkungan, khususnya dalam hal kebersihan dan keindahan, Anwar melihat Jakarta masih "belang-belang".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com