Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Tunggak Pajak Rp 8 Miliar, Lapangan Golf Senayan Dipasangi Plang

Kompas.com - 24/11/2015, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Pusat memasang plang penunggak pajak bumi dan bangunan-pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Lapangan Golf Senayan, Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Pengelola lapangan golf itu tercatat menunggak pajak Rp 8 miliar. (Baca: Tunggak Pajak, Empat Rumah Mewah di Menteng Dipasangi Plang dan Stiker)

"Ini sebagai contoh agar para wajib pajak lainnya segera melunasi tunggakan pajaknya, sekaligus memberi tekanan kepada pemilik lokasi untuk segera membayar," kata Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

Menurut dia, realisasi penerimaan pajak di Jakarta Pusat saat ini mencapai 98 persen. Hanya tinggal 2 persennya saja yang belum membayarkan pajak, termasuk pengelola Lapangan Golf Senayan.

Mangara menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada pemilik lapangan golf untuk melunasi pajak sejak beberapa hari lalu. (Baca: BUMN Ini Menunggak Pajak hingga Rp 11 Miliar)

Namun, karena pemiliknya belum membayarkan pajak hingga batas waktu yang ditentukan, Pemkot Jakpus memasang plang tersebut hari ini.

"Saya juga sudah tegaskan kalau mereka bayar hari ini, besok kita akan kembali cabut plangnya. Kita bukan mau mempermalukan, tetapi agar ada etiket baik untuk membayar pajaknya," ujar Mangara.

Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, petugas memasang plang di depan pintu masuk kawasan tersebut.

Pemasangan plang di lapangan golf itu berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pemilik lokasi tersebut. (Baca: 216 Orang Kaya di Jakarta Utara Tunggak PBB-P2 hingga Rp 163 Miliar)

Kepala Biro Direksi Senayan Golf,‎ Suwito, mengaku berniat membayar pajak. Namun, pengelola lapangan golf tersebut mengharapkan adanya keringanan.

"Kita akan bayar, tetapi kita minta keringanan. Memang ada rasa malu harus dipasangi seperti ini, tetapi kita tetap akan bayar," ujar Suwito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com