Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Tak Akan Publikasikan Video Pemeriksaan Ahok

Kompas.com - 24/11/2015, 18:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak akan memublikasikan video rekaman pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (23/11/2015) kemarin.

Juru Bicara BPK Raden Yudi Ramdan menuturkan, rekaman itu termasuk dokumen rahasia negara sehingga tidak boleh dipublikasikan. (Baca: BPK Tak Akan Penuhi Permintaan Ahok)

"Jadi begini, semua yang dilakukan tim adalah proses pemeriksaan kami dan rekaman adalah bagian berkas pemeriksaaan, tidak diperbolehkan untuk dipublikasi," kata Yudi saat dihubungi wartawan, Selasa (24/11/2015). 

Rekaman itu, menurut dia, tidak bisa dibuka sebelum penyidikan dimulai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia juga menyampaikan bahwa BPK tidak dapat membuka hasil pemeriksaan Basuki kepada publik. (Baca: Ahok Tantang BPK)

Terkait langkah BPK melarang staf Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI merekam pemeriksaan, Yudi menyampaikan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 mengenai Pengelolaan Keuangan Negara.

"Dalam hal ini, sesuai prosedur, memang tidak diperkenankan ada rekaman lain di luar milik BPK," ujar Yudi. 

Sebelumnya Basuki menantang BPK untuk memublikasikan video rekaman pemeriksaannya selama sembilan jam. (Baca: Sanusi: Ahok Tak Perlu Panik karena Diperiksa BPK)

Pemeriksaan itu dilakukan sebagain bagian dari audit investigatif BPK atas pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

BPK sebelumnya menemukan adanya indikasi kerugian daerah Rp 191 miliar dalam pembelian lahan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com