Petugas pemadam kebakaran sedang menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini ada dua dugaan penyebab terbakarnya rumah Firdaus Cholik (43) tersebut.
Kebakaran itu diduga akibat korsleting dan ulah sekelompok pemuda yang nongkrong di sekitar di rumah kosong itu.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/11/2015) pukul 15.00 itu dengan cepat meludeskan bagian atap rumah dan barang perabotan.
Suyitno (55), satpam kompleks setempat, mengatakan, diduga kebakaran akibat ulah anak-anak yang nongkrong di depan rumah tersebut.
"Apinya enggak tahu dari mana, tapi tadi sebelum kebakar ada anak-anak nongkrong di depan situ. Nah, setelah kebakaran, dua anak itu kabur. Saya enggak tahu siapa mereka, tapi mereka bukan anak-anak sini," kata Suyitno, Kamis sore.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Moelyanto mengatakan, 10 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
"Tidak sampai setengah jam, api dapat kami padamkan dan tidak sampai merembet," kata Moelyanto.
Pihak pemadam sempat mengalami kesulitan ke lokasi kebakaran karena akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Penyebab masih simpang siur karena ada yang bilang anak-anak yang nongkrong di situ lagi nabun (bakar-bakaran), dan juga kemungkinan dugaan lain karena korsleting," ujar Moelyanto.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun, pihaknya menaksir kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta. Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.