Purba merupakan salah satu pejabat yang belakangan dikabarkan sebagai salah satu kepala dinas yang akan dicopot.
Hal itu menyusul temuan inefisiensi anggaran penyelenggaraan Festival Kota Tua yang diusulkan mencapai Rp 10 miliar hanya untuk satu malam.
"Kepala Dinasnya sudah oke sebetulnya. Dia sudah memotong dana sekitar Rp 700 miliar."
"Namun, waktu saya periksa, saya bilang masih bisa diteken sampai Rp 300 (miliar) nih, dan dia usahakan lagi, dia potong sampai Rp 180 (miliar)," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Ahok mengatakan, Purba pejabat berkinerja baik yang tidak didukung oleh jajaran yang ada di bawahannya.
Oleh karena itu, ia memastikan akan mencopot para pejabat eselon III dan IV yang menjadi bawahan Purba.
"Memang kadang-kadang anak buahnya terlalu tricky ya. Sebenarnya orang baik nih Kepala Dinas Pariwisata, tetapi kadang-kadang ada orang baik tidak bisa ngatur anak buah. Nah yang model-model gitu kita pertahankan dululah," ujar Ahok.
"Kita akan bantu dia potong eselon III dan IV-nya. Yang agak bandel yang mana baru kita akan potong," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Meski masih memberi kesempatan kepada Purba, Ahok mengancam tidak akan segan-segan mencopot Purba bila sampai Desember mendatang kinerja instansinya tidak menunjukkan perbaikan.
Ahok mengatakan, ancaman ini tidak hanya berlaku kepada Purba, tetapi kepada para pejabat eselon II lainnya.
"Nanti kita lihatin lagi sampai akhir Desember, kira-kira mana nih. Kalau enggak, tanggal 8 Januari kita potong semua," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.