Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Motor Beraksi di Matraman, Pelajar Terluka Dihajar Golok

Kompas.com - 03/12/2015, 11:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kawanan begal motor kembali muncul. Kali ini, kawanan begal beraksi di Jalan Kramat Asem, Matraman, Jakarta Timur.

Tak hanya merampas motor, kelompok begal juga melukai pengendara motor yang menjadi korbannya.

Kejadian itu menimpa M Noval, seorang pelajar asal Pulogadung, Rabu (2/12/2015) dini hari pukul 03.00.

Noval saat itu baru saja pulang dari rumah temannya sambil mengendarai sepeda motor Vario warna putih biru bernomor polisi B 3245 TVX.

Saat melintas di Jalan Kramat Asem, tepatnya di samping gerbang masuk SMAN 22 Jakarta, Noval berpapasan dengan enam orang berboncengan beberapa motor.

Tiba-tiba, salah satu motor di antaranya dengan dua orang berboncengan menghadang Noval.

"Korban ditendang oleh pelaku yang berboncengan dua, kemudian korban terjatuh. Pada saat itu pelaku mengambil motor korban," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Husaimah, kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2015).

Noval sempat melawan pelakunya untuk mempertahankan sepeda motornya. Namun, salah satu pelaku ternyata membawa senjata tajam lalu menyerang balik korban.

"Pelaku membacok kepala samping kiri atas telinga dan pergelangan tangan kiri. Akibat luka bacok tersebut sehingga korban tidak bisa mempertahankan sepeda motornya yang membuat pelaku berhasil membawa kabur motor korban," ujar Husaimah.

Noval kemudian ditolong warga dan diantar pulang ke rumah lalu dilarikan ke rumah sakit akibat lukanya.

Kepolisian telah memintai keterangan korban di rumah sakit dan memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelaku begalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com