Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Motor Ninja 250 Cc Rp 15 Juta, Ahmad Kena Tipu

Kompas.com - 04/12/2015, 09:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Langgeng Supriadi ditangkap polisi, Senin (30/11/2015), setelah dilaporkan melakukan penipuan dengan iming-iming menjual sepeda motor murah.

Dalam aksinya, Langgeng berpura-pura sebagai staf ahli Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

Kapolsek Metro Gambir Komisaris Bambang Yudhantara mengatakan, laporan penipuan Langgeng dibuat oleh Ahmad Haris Alfian.

Dalam laporan, Ahmad mengaku ditipu Langgeng saat transaksi jual beli motor.

"Pelaku berpura-pura mengaku menjadi seorang anggota polisi yang bertugas di Mabes dan menawarkan sejumlah motor," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Beberapa sepeda motor yang ditawarkan yakni Ninja 250 cc dengan harga Rp 15 juta, motor Honda Vario, dan dua motor Honda Scoopy seharga masing masing Rp 4 juta.

Untuk membeli sepeda motor tersebut, Ahmad diminta untuk transfer uang jaminan terlebih dahulu.

"Kemudian korban diminta untuk transfer uang sebesar Rp 5 juta ke rekening Endang Broto Wati dengan nomor rekening BCA nomor 6580434035," kata Bambang.

Setelah mengirim uang, Ahmad diminta untuk bertemu di Mabes Polri. Pertemuan tersebut diatur oleh Langgeng.

"Tapi, sesuai waktu yang dijanjikan, pelaku tidak terealisasi sesuai janjinya," ujarnya.

Langgeng ditangkap polisi di Blitar, Jawa Timur, Senin (30/11/2015).

Dari tangan Langgeng, polisi menyita mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 8321 IR, mobil Suzuki Baleno bernomor polisi B 2992 ZE, motor Honda Beat dengan nomor polisi AG 4281 PQ, motor Honda Vario nomor polisi AG 3234, dan motor Honda Vario bernomor polisi B 6258 GEC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com