Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Namanya Dicatut Minta Saham, Wajar Jokowi Marah

Kompas.com - 08/12/2015, 17:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap wajar Presiden Joko Widodo marah akibat namanya dicatut dalam kasus "Papa Minta Saham". 

Dalam kasus ini, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto kepada Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI sebagai pihak yang diduga mencatut Presiden dan Wapres Jusuf Kalla dalam renegosiasi kontrak PT Freeport.

"Wajar dong Pak Jokowi marah namanya dicatut minta saham," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (8/12/2015). (Baca: Jokowi: Tak Apa Saya Dibilang "Koppig", tetapi kalau Sudah Meminta Saham, Tak Bisa!)

Basuki mengaku sangat mengenal kepribadian Jokowi karena dia pernah mendampingi Jokowi memimpin Jakarta selama tiga tahun. Selama itu, kata Basuki, godaan di Jakarta jauh lebih besar dibanding saat menjadi presiden.

"Pak Jokowi enggak terima deal dari pengusaha-pengusaha properti. Ketemu (pengusaha properti) saja enggak mau. Makanya saya jamin beliau itu enggak mungkin minta saham, minta uang, terima (pengusaha properti) saja enggak mau," kata Basuki. 

Meski demikian, lanjut dia, respons Jokowi terhadap kasus "Papa Minta Saham", Senin (7/12/2015) kemarin, belum pada tahap marah besar. (Baca: Luhut: Presiden Pantas Marah)

"Kalau menurut saya, Pak Jokowi belum marah. Saya bingung kenapa media, koran Inggris, tulis Pak Jokowi furious (marah besar), ya bingung. Beliau marah, saya tahu marah, tetapi media jangan tulis seolah marahnya itu yang bagaimana," kata Basuki. 

Presiden Jokowi sebelumnya marah setelah membaca secara utuh isi transkrip percakapan antara Novanto, Maroef Sjamsuddin, dan Riza Chalid yang sebelumnya dilaporkan Sudirman kepada MKD DPR RI. Wapres Jusuf Kalla juga menyarankan agar Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com