Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quick Count Pilkada Depok: Idris-Pradi Sementara Unggul

Kompas.com - 09/12/2015, 14:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghitungan cepat yang diselenggarakan lembaga survei Cyrus Network sementara menempatkan pasangan calon Idris-Pradi mengungguli pasangan Dimas-Babai pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok. 

Data yang diterima oleh Cyrus Network sekitar pukul 14.00, Rabu (9/12/2015), pasangan Idris-Pradi memperoleh suara sementara mencapai 60,82 persen. Mengungguli suara sementara yang diperoleh Dimas-Babai 39,18 persen.

Tingkat partisipasi pemilih sebesar 56,86 persen dengan kualitas random 92,65 persen. 

Data yang masuk sementara dari Kecamatan Beji sebesar 64 persen. Kemudian Kecamatan Bojongsari sebesar 77,78 persen, Kecamatan Cilodong sebesar 45,45 persen, Kecamatan Cimanggis sebesar 56,41 persen, dan Kecamatan Cinere sebesar 18,75 persen.

Kemudian data sementara yang masuk dari Kecamatan Cipayung sebesar 40,91 persen, Kecamatan Limo sebesar 50 persen, Kecamatan Pancoran Mas sebesar 65,79 persen, Kecamatan Sawangan sebesar 52,17 persen, Kecamatan Sukmajaya sebesar 47,62 persen, dan Kecamatan Tapos sebesar 85,37 persen.  

Data quick count ini diterima oleh pusat data dari 300 TPS yang tersebar di kelurahan di seluruh kecamatan di Kota Depok.

300 TPS diacak dengan metode Multistage Random Sampling.

Tingkat kepercayaan Quick Count ini 95 persen dengan margin of error lebih kurang 5,5 persen. Quick count ini paling tidak melibatkan 150.000 pemilih di Kota Depok.

Pilkada Depok diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Masing-masing Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi yang diusung PDI-P, PAN, PKB, dan Nasdem serta Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Live streaming Suara Indonesia, laporan Pilkada Serentak 2015: https://www.youtube.com/watch?v=kosdMQRS-v0 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com