Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Transjakarta Kurang Ajar, Saya Telepon Pak Jonan untuk Pinjam Bus

Kompas.com - 17/12/2015, 15:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan PT Transjakarta yang dinilainya gagal dalam memperbaiki transportasi umum Ibu Kota.

Akibat kegagalan PT Transjakarta tersebut, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta mesti meminjam bus kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (Baca: Ahok: Metromini Ugal-ugalan akibat Kegagalan PT Transjakarta)

"Transjakarta kurang ajar, beli bus enggak bisa, saya baru telepon Pak Jonan (Menteri Perhubungan) untuk pinjam tambahan bus," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (17/12/2015).

Basuki menilai, Pemprov meminjam bus dari Kemenhub karena Jakarta dalam kondisi darurat, kekurangan moda transportasi umum.

Sejauh ini, Basuki mengaku telah meminjam 600 unit bus kepada Kemenhub. Ratusan bus ini tetap milik Kemenhub meskipun dipinjamkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI, menurut dia, hanya bertugas mengoperasikan bus-bus pinjaman tersebut.

"Dia (Jonan) sudah oke katanya, tinggal dicari dasar hukumnya seperti apa. Kalau itu bisa dilakukan, kami tinggal isi minyak saja," kata Basuki. 

Sejak 2014, Basuki mengaku sudah menginstruksikan PT Transjakarta untuk menyusun anggaran pembelian bus.

BUMD itu juga dimintanya melakukan perekrutan, pelatihan sopir, menciptakan trayek baru, memasang GPS, dan lainnya. (Baca: 2015 Hampir Berakhir, Integrasi Kopaja AC-Transjakarta Belum Terealisasi)

"Saya selalu minta beli bus, target saya itu tahun 2015 sudah nambah sampai 1.000 bus baru, tetapi enggak bisa," ujar Basuki.

"Apalagi saya mau keluarkan ide warga gajinya sesuai UMP (upah minimum provinsi) tinggal pakai kartu Bank DKI enggak bayar bus, penghuni rusun dan pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) enggak perlu bayar (tiket transjakarta)," kata dia.

Pemprov DKI tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja PT Transjakarta yang ditargetkan selesai tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com