Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mencuri Mobil, Para Pencuri Ini Tinggalkan Keris

Kompas.com - 20/12/2015, 16:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendrik (34), Rahmat (35) dan seorang temannya telah mengincar kendaraan bermotor di dalam kediaman seorang pengusaha properti di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Ketiga orang ini akhirnya melaksanakan niat mencuri mobil pengusaha itu pada Senin (14/12/2015) sekitar pukul 04.00 Wib.

"Ketiga pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat lewat rumah yang sedang dibangun di sebelah rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Siswo Yuwono kepada sejumlah wartawan, Minggu (20/12/2015).

Orang di dalam rumah pengusaha itu tidak mengetahui kedatangan ketiga pelaku. Saat itu, para pelaku turun untuk mencari kunci pagar dan kunci mobil yang akan dicuri.

Awalnya, ketiga orang ini berniat melarikan tiga unit mobil. Namun, karena salah seorang di antara mereka tidak bisa mengemudi, maka mereka hanya membawa dua unit mobil. 

Kedua mobil yang dicuri itu adalah Honda CRV B 1016 SVJ dan Toyota Innova B 1335 SS milik Davy (59), sang pemilik rumah.

Menurut pengakuan Hendrik dan Rahmat, mereka membawa sebuah keris untuk ditinggalkan di rumah itu.

Keris itu digunakan sebagai "pegangan" agar aksi mereka tidak ketahuan sang empunya mobil.

Polisi yang menyelidiki kasus pencurian mobil tersebut dengan mudah menangkap Hendrik dan Rahmat yang aksinya terekam CCTV pemilik rumah.

Keduanya diringkus polisi dua hari setelah beraksi lengkap dengan dua mobil yang mereka curi, di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat.

Satu pelaku lagi yang belum diketahui identitasnya masih dalam pengejaran polisi.

Atas tindakannya, para pelaku dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian kendaraan bermotor dengan ancaman maksimal hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com