Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Tujuh Minimarket

Kompas.com - 20/12/2015, 17:37 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah merampok tujuh minimarket di kawasan Jakarta Barat, Agung Fanani (24) diamankan personel Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (18/12/2015) lalu.

Beberapa hari setelahnya, seorang tersangka lain, Ujang Supriatna, terpaksa ditembak polisi di bagian dada karena mencoba menyerang polisi dengan pedang.

"Tersangka Ujang ditangkap di daerah Tanjung Duren, tadi subuh, pukul 03.15 WIB. Saat ditangkap, tersangka melawan. Dua kali dikasih tembakan peringatan, tidak diindahkan, malah mau nyerang polisi dengan senjata tajam pedang. Sesuai prosedur, tersangka ditembak," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, Minggu (20/12/2015).

Herru menjelaskan, para tersangka telah merampok uang di tujuh minimarket 24 jam sejak bulan Oktober hingga Desember 2015.

Dari setiap perampokan, mereka selalu membawa pedang, sementara sepeda motor dengan tersangka lain menunggu di depan minimarket, dan selalu dilakukan pada dini hari menjelang subuh. Salah satunya adalah kasus pertama di Jalan Mawardi 2, Grogol, 1 Oktober lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

Hingga kasus terakhir, Jumat kemarin, tersangka mengaku sudah mengantongi uang tunai sebesar Rp 3,4 juta serta rokok sekian bungkus dan korek api yang selalu mereka ambil dari tiap minimarket.

Dari pengakuan tersangka, mereka sebelumnya pernah meminta senjata rakitan dari seorang kenalan, tetapi tidak diberikan.

Hal itu yang membuat mereka memilih membawa senjata tajam berupa pedang.

Polisi masih mengejar dua pelaku lagi yang masih buron.

Adapun jenazah tersangka Ujang kini disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi. Sementara itu, tersangka Agung masih ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com