Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Akan Periksa Pajak Reklame di Pertokoan LTC Glodok

Kompas.com - 20/12/2015, 19:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan mendata sebanyak 1.500 wajib pajak (WP) reklame indoor yang membuka usaha di Lendeteves Trade Center (LTC) Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (21/12/2015) besok.  

Pendataan ribuan WP reklame di pusat perkulakan alat berat tersebut dilakukan untuk mengoptimalisasi penerimaan pajak ke kas daerah yang mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 12 Tahun 2011.

"Kami akan data dan memasang stiker pada ribuan objek pajak sebagai tanda bahwa papan reklame yang terpasang di atas kios masuk kategori penerimaan pajak atau bukan," kata Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Taman Sari, Andri Kunarso, Minggu (20/12).

Dikatakan Andri, pihaknya juga telah melaksanakan Gelar Pelayanan Terpadu (GPT) serta sosialisasi pajak reklame yang dihadiri oleh ratusan pemilik usaha. Namun, hasilnya kurang menggembirakan.

"Banyak pemilik kios enggan mendaftarkan diri terkait reklame yang terpasang di tempat usahanya. Pendataan sekaligus pemasangan stiker sudah disosialisasikan kepada pemilik usaha dan didukung pengelola dan Pengurus Perhumpunan Penghuni (P3RS) LTC Glodok," ujarnya.

Pihaknya, lanjut Andri, telah menyiapkan dua jenis stiker yakni stiker bagi reklame yang tidak kena pajak dan reklame yang kena pajak.

Setelah itu, tambah Andri, pihaknya akan menggelar inspeksi mendadak secara berkelanjutan untuk memastikan wajib pajak tidak menggantin reklame yang terpasang di kiosnya.

"WP yang awalnya masuk kategori non produk, ternyata saat disidak kedapatan mengganti menjadi reklame produk, kami akan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com