Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tetangga Sebelah Rumah adalah Saudara yang Paling Dekat

Kompas.com - 23/12/2015, 11:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. 

RPTRA ini merupakan yang kedelapan yang diresmikan Basuki. Mulai dari RPTRA Sungai Bambu Utara, Gandaria Selatan, Cideng, Kembangan Utara, Pulau Untung Jawa, Cililitan, serta Sunter Jaya.

"RPTRA tempat kumpul warga. Saya harap warga cepat tahu apa kesulitan tetangga kita. Karena tetangga sebelah rumah adalah saudara yang paling dekat dan berguna dibanding saudara kami yang jauh," kata Basuki saat meresmikan RPTRA Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

Pada kesempatan itu, Basuki juga meminta warga untuk menjual lahan kosong yang mereka miliki kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Nantinya lahan itu akan digunakan untuk membangun RPTRA.

Tak hanya itu, Basuki juga menjanjikan akan membeli empang serta kebun milik warga.

"Kalau Bapak Ibu sayang tidak mau pohonnya dipotong, jual kami saja dan tetap kami jadikan kebun atau rusun. Anda bisa tetap main di sana," kata Basuki.

Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatakan akan ada 9 RPTRA lagi yang dibangun di Jakarta Timur.

Pertama adalah RPTRA Kebon Pala yang akan diresmikan Basuki, pertengahan bulan Januari 2016. Kemudian RPTRA Cipinang Besar Utara yang masih proses sebesar 50 persen.

Ketiga RPTRA Rusun Griya Tipar Cakung yang masih proses 45 persen, RPTRA Penggilingan masih proses 35 persen, dan RPTRA Pulo Jahe masih proses 20 persen.

Kemudian Rusun Cipinang, RPTRA Tengah Giri Kencana, dan RPTRA Utan Kayu Utara yang kontrak perjanjian kerjasamanya masih berada di Biro Tata Pemerintahan.

"Terakhir, RPTRA Cilangkap belum ada perusahaan CSR (corporate social responsibility)-nya. Mohon petunjuk agar segera bisa dilaksanakan," kata Bambang.

Di sisi lain, General Manager PT Summarecon Agung Tbk Oon Nusihono mengatakan RPTRA Rusun Pulogebang merupakan CSR dari perusahaannya. Ada enam RPTRA yang dibangun oleh Summarecon.

"Untuk di Jakarta Timur, ada dua RPTRA, yaitu RPTRA ini dan RPTRA Rusun Tipar Cakung. Kemudian tiga RPTRA di Jakarta Utara dan satu RPTRA di Jakarta Pusat," kata Oon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com