Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berikan Penghargaan Tiga Sekolah yang Makanan di Kantinya Paling Aman

Kompas.com - 23/12/2015, 13:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memberikan penghargaan kepada tiga sekolah yang memiliki kantin dengan keamanan pangan paling baik.

Ketiga sekolah tersebut adalah SD Menteng 02 Pagi Jakarta Pusat, SD Ujung Menteng Jakarta Timur, dan SD Cipinang Muara 05 Pagi Jakarta Timur.

Penilain terhadap kantin tersebut merupakan bentuk kerjasama BPOM DKI, Dinas Pendidikan DKI, Dinas Kesehatan DKI, serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DKI.

Saat menyerahkan penghargaan, Basuki bercerita bahwa ia pernah bertemu anak pengidap kanker meresmikan sebuah rumah sakit.

Basuki pun menilai adanya kaitan antara kesehatan anak dengan jajanannya di sekolah.

"Ini pasti ada hubungannya waktu kecil jajannya sudah yang mengandung bahan kimia berbahaya di sekolah," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/12/2015).

Dengan demikian, Basuki menilai perlunya peran guru hingga kepala sekolah untuk menjamin kebersihan makanan anak-anak. (Baca: Ciri Jajanan Anak yang Tidak Sehat)

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini tidak ingin para guru hanya sekadar datang dan mengajar muridnya, tanpa memerhatikan makanan siswa.

Menurut Ahok, banyak penjual makanan berbahaya yang menjajakan dagangannya di luar lingkungan sekolah.

Oleh karena itu, menurut dia, makanan yang dijual di kantin harus lebih menarik daripada yang dijual di luar sekolah sehingga anak tidak tertarik jajan di luar sekolah.

"Terus kalau makanan di kantin kalian harganya mirip dengan yang di luar sekolah, siswa pasti enggak mau jajan keluar," ujar Ahok.

Ia berharap seluruh sekolah di Jakarta bisa mendapatkan piagam penghargaan seperti tiga sekolah dasar tersebut.

"Yang dapet piagam harus dipertahankan, tetapi saya mau semua harus dapat piagam ini. Kalau dalam agama islam, ini wajib hukumnya," kata Ahok.

Sementara itu, Kepala BPOM DKI Dewi Prawitasari mengatakan bahwa tiga sekolah tersebut akan dievaluasi setiap tahun.

Hal ini dilakukan untuk menguji konsistensi mereka dalam menjaga kesehatan pangan yang dijual di kantin. (Baca: Setelah Santap Nasi Kuning, 20 Siswa SMA Keracunan)

"Tahun depan akan kami tes lagi untuk menguji konsistensi penerapan keamanan pangan ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com