Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, PT KAI Commuter Jabodetabek berencana membangun sebuah jembatan penyeberangan penghubung antar-peron di stasiun tersebut pada tahun depan.
Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, jembatan penyeberangan penghubung antar-peron nantinya akan memiliki lebar enam meter.
"Dengan adanya jembatan penyeberangan ini, nantinya tidak perlu ada lagi penumpang yang lari-lari di atas rel," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (28/12/2015).
Para penumpang yang berjalan di atas rel di Stasiun Tanah Abang kebanyakan adalah para penumpang yang berpindah peron untuk berpindah relasi perjalanan.
Contohnya, mereka yang berpindah dari relasi Tanah Abang-Maja ke relasi Bogor-Jatinegara. Karena terburu-buru, mereka terkadang tidak mau berjalan ke ujung peron, tetapi langsung melompat ke rel untuk kemudian berjalan menuju peron yang ada di seberangnya.
Fadhila ingin kondisi tersebut tidak lagi terjadi pada tahun depan. Ia ingin semua penumpang tertib berpindah dengan naik dan turun melalui jembatan penyeberangan yang disediakan.
Untuk menciptakan kenyamanan, ia memastikan bahwa jembatan penyeberangan penghubung antar-peron di Stasiun Tanah Abang nantinya akan dilengkapi dengan tangga berjalan atau eskalator.
"Rencananya, nanti enam eskalator akan dipasang," ujar Fadhila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.