Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porter dan Petugas Keamanan Diduga Mencuri Barang Penumpang, Ini Tanggapan Lion Air

Kompas.com - 03/01/2016, 05:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pencurian barang-barang milik penumpang di bandara yang diduga melibatkan porter dan anggota keamanan Lion Air. Apa tanggapan maskapai penerbangan tersebut?

Saat dihubungi Kompas.com, Public Relation Lion Air Andy Saladin mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak internal yang melakukan investigasi dan bekerja sama dengan petugas keamanan bandara serta polisi.

Porter Lion Air yang diduga melakukan kejahatan tersebut telah ditahan aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Terkait dugaan keterlibatan oknum petugas keamanannya juga, Lion Air siap membantu aparat kepolisian.

"Kita investigasi sama-sama, Mas. Apabila memang ada security maskapai yang terlibat dan ada barang buktinya, akan diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Andy Saladin lewat pesan singkat. 

Andy sempat mempertanyakan kabar pencurian barang penumpang karena pada peristiwa yang dilaporkan terjadi November 2015, tersangka pelakunya sudah ditangani polisi. 

"Itu kejadian November atau baru? Kalau kejadian November, pelakunya sudah ditangkap juga kan, Mas," kata Andy.

Namun, saat dijelaskan bahwa hasil penyelidikan polisi, selain porter, ada oknum petugas keamanan yang diduga juga terlibat, Andy mengatakan pihaknya akan membantu apart kepolisian menyelidiki lebih lanjut.

Dia kemudian menjawab, jika ada penumpang yang melaporkan kehilangan barang di bagasi pesawat, dipastikan akan ditindaklanjuti dengan baik.

Ketika ditanya apa jaminan keamanan bagi barang penumpang di bagasi pesawat Lion Air untuk mengantisipasi hal-hal serupa di masa mendatang, Andy belum menjawab.

Sebelumnya diberitakan, Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta bersama pihak bandara mengungkap pencurian barang penumpang oleh oknum porter Lion Air yang terekam CCTV milik PT Angkasa Pura II.

Dari rekaman tersebut, saat gambar diperbesar oleh operator, terlihat dengan jelas koper penumpang dibuka dengan paksa dan oknum porter mengambil sejumlah barang.

Rekaman itu tertanggal 16 November 2015 lalu. Dari bukti rekaman tersebut, Polres bersama manajemen bandara mengamankan empat oknum porter Lion Air dengan dua orang berinisial A, M, dan S.

Salah satu dari empat porter Lion Air yang diamankan Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, S, mengakui ada petugas keamanan atau security Lion Air yang ikut mencuri barang di bagasi. 

Polisi masih mengembangkan kasus ini dengan menyelidiki peran senior porter yang sebelumnya disebut menjadi otak dari pencurian barang penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com