Aksi demo tersebut ditenggarai berkaitan dengan penerapan sistem berbayar untuk masuk ke KIP.
"Warga demo karena pembayaran masuk ke kawasan industri," kata Kepala Polsek Cakung Komisaris Armunanto Hutahea saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Menurut dia, unjuk rasa di sekitar KIP tersebut berlangsung tertib. Kurang lebih 550 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polsek Cakung mengamankan aksi tersebut. "Situasi aman, tidak ricuh," ujar Armunanto.
Warga yang berunjuk rasa memblokade jalan di sejumlah RW dan Kelurahan Rawa Terate.
Armunanto juga memprediksi demo ini masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Dalam surat pengajuan izin yang diterima polisi, warga berencana melangsungkan aksi tersebut hingga 10 Januari 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.