Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Anggaran 2015 Capai 68 Persen, Ahok Nilai karena SKPD Belum Maksimal

Kompas.com - 04/01/2016, 14:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut serapan anggaran 2015 telah mencapai sekitar 68 persen.

Basuki mengatakan, serapan anggaran tahun 2015 lebih baik dibanding tahun 2014. 

"Penyerapan kita oke, sekitar 67-68 persen. Itu lumayan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (4/1/2016). 

Basuki mengatakan, beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI belum maksimal menyerap anggaran. Pasalnya, mereka telat melelang kegiatan.

Selain itu, Basuki tidak ingin kontraktor abal-abal yang memenangkan lelang kegiatan ibu kota.

"Kalau ragu, ya mending tidak usah (laksanakan kegiatan). Jadi tahun ini akan kami perbaiki dengan lelang konsolidasi," kata Basuki.  (Baca: FITRA: Memalukan, Serapan Anggaran DKI Sama Rendahnya dengan Provinsi Baru)

Kemudian, Basuki juga akan meminta badan usaha milik daerah (BUMD) untuk ikut lelang. Sehingga BUMD berpeluang merealisasi program-program unggulan ibu kota.

"Kami enggak mau lagi kejadian yang ikut (lelang) enggak jelas, akhirnya kerjaannya enggak beres. Jadi lumayan penyerapan segitu dibandingkan beberapa lama kemarin ini," kata Basuki.

Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, SKPD yang paling rendah menyerap anggaran adalah Dinas Tata Air. Instansi yang dipimpin Teguh Hendarwan itu baru menyerap anggaran sekitar 20,30 persen dari total anggaran Rp 3,2 triliun.

Kemudian Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI baru menyerap anggaran 29,98 persen. Serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI menyerap anggaran sebesar 56,26 persen. Sementara Dinas Penataan Kota telah menyerap anggaran 91 persen. (Baca: Ahok Santai Serapan Anggaran DKI 2014 Buruk )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com