Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Rusunawa yang Warganya Dilayani Bus Pengumpan Transjakarta Gratis

Kompas.com - 05/01/2016, 13:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Ika Lestari Adji mengatakan, ada 10 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang warganya akan dilayani bus pengumpan (feeder) transjakarta gratis. 

Sepuluh rusunawa itu adalah Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Tambora, Rusunawa Kapuk Muara, Rusunawa Flamboyan (Jakarta Barat), Rusunawa Marunda, Rusunawa Budha Tzu Chi (Jakarta Utara), Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Rusunawa Pulogebang, Rusunawa Pinus Elok, dan Rusunawa Rawa Bebek (Jakarta Timur).

"Sementara ini, ada 10 rusunawa di Jakarta yang penghuninya gratis menumpang bus transjakarta," kata Ika di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Menurut Ika, layanan bus feeder transjakarta ke 10 rusunawa ini akan efektif berlaku per 17 Januari 2015. (Baca: Pertimbangan Ahok Gratiskan Penghuni Rusun dan Warga Kepulauan Seribu Naik Transjakarta)

Untuk bisa gratis menggunakan layanan ini, warga tinggal menunjukkan KTP sesuai dengan domisili rusun kepada petugas di halte.

Sebelum program ini berjalan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI akan melakukan sosialisasi kepada penghuni rusun.

Sosialisasi juga dilakukan untuk mendorong penghuni rusunawa mengurus KTP sesuai domisili rusun.

"Pihak RT RW akan kembali mengecek warganya yang sudah berdomisili rusun. Jika memang ada yang belum, segera kita buatkan KTP sesuai alamat rusun mereka," papar Ika.

Layanan bus feeder transjakarta adalah layanan bus transjakarta yang menggunakan bus sedang. (Baca: Bulan Ini, Warga Rusun dan Kepulauan Seribu Bisa Nikmati Transjakarta Gratis)

Operasionalnya dijalankan oleh Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Rute-rute yang dilayani bus ini kebanyakan adalah rute yang melintasi kawasan permukiman dan stasiun yang belum dilayani bus transjakarta.

Lima rute yang sejauh ini dilayani bus feeder transjakarta adalah rute Ragunan sisi barat-Sudirman-Thamrin-Monas; Ragunan sisi barat-Mampang-Kuningan-Dukuh Atas; Pantai Indah Kapuk-Monas-Balai Kota; Lebak Bulus-Senen via Stasiun Cikini; dan Blok M-Manggarai via Stasiun Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com