Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata PT KAI soal Seragam Polsuska yang Dianggap Mirip oleh TNI AU

Kompas.com - 06/01/2016, 16:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — TNI Angkatan Udara menyebut sejumlah instansi, yakni Kemenhub, Kemenkumham, serta Polsuska atau Polisi Khusus Kereta, memiliki seragam yang hampir sama dengan TNI AU.

Apa tanggapan PT KAI soal jajaran Polsuska yang seragamnya dianggap mirip dengan seragam TNI AU?

Kepala Humas PT KAI Bambang menyatakan, untuk masalah seragam, pihaknya menilai hal itu berbeda dengan yang dipakai pihak TNI AU.

"Saya kira enggak sama ya, kalau mirip, mungkin. Tetapi, atributnya beda," kata Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/1/2016).

Namun, Bambang menyatakan, kemungkinan warna topi baret memang sama dengan pihak TNI AU. Hanya, Bambang belum dapat berkomentar banyak mengenai hal ini.

"Saya belum tanya ke kantor pusat, nanti saya tanya dulu ya," ujar Bambang. (Baca: KSAU Surati Kemenhub-Kemenkumham soal Seragam yang Mirip TNI AU)

Berdasarkan pengamatan Kompas.com dari foto Polsuska di internet, seragam dan atribut Polsuska untuk pakaian dinas harian (PDH) berwarna coklat kehijauan.

Adapun baret yang dipakai ialah berwarna oranye, hampir mirip dengan baret Paskhas TNI AU, tetapi warnanya lebih terang sedikit. Seragam Polsuska ini yang disinggung pihak TNI AU karena kemiripannya.

Sementara itu, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengeluarkan pernyataannya.

Kepala Pusat Penerangan Kemenhub JA Barata belum berkomentar saat coba dihubungi Kompas.com. Ia hanya menjawab singkat pertanyaan soal seragam ini.

"Saya sedang mengemudi," jawabnya melalui pesan singkat.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah juga menganggap seragam yang digunakan berbeda dengan pihak TNI AU.

"Enggak ada, dia biru, saya abu-abu," ujar Andri.

Andri mengaku belum ada komunikasi dari pihak TNI AU atau instansi lainnya mengenai seragam jajaran Dishub ini.

"Seragam ini juga saya dikasih, ya saya pakai saja," ujar Andri. (Baca: TNI AU Minta Pemerintah Mengeluarkan Aturan soal Penggunaan Seragam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com