Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi pisau kecil yang diduga digunakan oknum porter nakal untuk mencuri barang dalam koper penumpang.
"Baru saja kami temukan satu bungkusan. Isinya ternyata pisau kecil untuk membuka koper," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut, Rabu.
Menurut dia, bungkusan tersebut sudah disimpan terlebih dahulu di dalam bagasi pesawat. (Baca: Lion Air Mengaku Sudah Tahu Ada Sindikat Pencurian oleh Porternya)
Kemudian, pisau kecil tersebut akan digunakan pihak tak bertanggung jawab yang berkesempatan masuk ke bagasi pesawat untuk membongkar tas penumpang.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan porter Lion Air yang terekam kamera CCTV ketika tengah mencuri, ada beberapa alat yang dipakai untuk membuka kunci atau gembok, yakni pisau dan pulpen.
Selain temuan pisau, Lion Air juga mendata 18 porter di Bandara Soekarno-Hatta yang tidak masuk kerja tanpa kabar sesaat setelah kasus porter pencuri barang penumpang beredar di media massa. (Baca: 18 Porter Lion Air Menghilang Setelah Kasus Pencurian Barang Penumpang Terungkap)
Data 18 porter itu sudah diberikan kepada pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk ditindaklanjuti dan digunakan dalam pengembangan kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.