Basuki marah karena mendapat laporan bahwa ada pejabat yang menerima gratifikasi. Pejabat itu termasuk dalam ribuan pejabat yang dilantik Basuki, sore ini.
"Saya mau ingatkan sekali lagi, saya ingatkan betul, bulan ini jadi kesempatan Bapak-Ibu melaporkan gratifikasi," kata Basuki dengan nada tinggi pada pelantikan pejabat di halaman Balai Kota, Jumat sore.
"Saya tahu, bulan Desember kemarin tutup buku anggaran dan biasanya langsung suka bagi-bagi duit," kata Basuki.
Basuki mengatakan, para pejabat harus langsung melaporkan segala bentuk gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Basuki, semua pegawai negeri sipil (PNS) DKI tidak boleh menerima uang sepeser pun dari pihak lain.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, pembelian lahan sulit dilaksanakan karena ada oknum pejabat DKI meminta komisi.
"Agen properti itu hanya minta 2,5 persen dari nilai jual beli sebagai komisi, dan di atas itu mereka tidak terima. Kalau Bapak-Ibu sebagai pejabat, boleh enggak terima (komisi)? Enggak boleh," kata Basuki.
Ia memberi kesempatan kepada pejabat DKI untuk melaporkan gratifikasi yang diterima dari pihak lain hingga Senin (11/1/2016) mendatang.
"Tidak mau laporkan (gratifikasi) dan ketangkap kami, akan saya pecat juga sebagai PNS," kata Basuki kesal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.