"Kalau di lantai tiga tempat saya, masalahnya itu airnya sering kali enggak berfungsi," ujar Niar (21), saat ditemui di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).
Niar mengatakan, hal ini terjadi hampir setiap pagi hari. Akibatnya, ia dan beberapa anggota keluarganya sering kali kewalahan saat akan pergi bekerja.
"Biasanya air baru nyala pas udah malam-malam. Sementara kan kita mau berangkat kerja harus mandi," ujar dia.
Selain Niar, Udin (53) pun mengutarakan hal yang serupa. Memang, ia bukan penghuni tetap Rusun Cipinang Besar, namun anggota keluarganya yang menempatinya.
"Di situ (Rusun Cipinang Besar) ada mertua, kakak, ada juga ponakan saya. Tapi saya pernah liat kondisinya langsung, nginep juga sudah," kata Udin.
Udin menuturkan, saat berada rusun tersebut, ia mendapati ada tangga yang kondisinya membahayakan.
"Tangganya itu sudah pada retak. Ya, kalau bisa diperbaikilah, ini kan membahayakan," ucapnya.
Selain itu, Udin menyampaikan bahwa kondisi atap sering kali bocor, meski sudah diperbaiki.
"Kalau hujan bocor, sudah dibenerin bocor lagi, begitu terus. Ini kan sudah pindah sukarela ya kalau bisa diberikan tempat yang layak lah," kata Udin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.