Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditambah, KRL 12 Gerbong untuk Relasi Bogor-Jakarta Kota

Kompas.com - 13/01/2016, 14:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Selasa (13/1/2016), PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah pengoperasian rangkaian kereta rel listrik (KRL) commuter line dengan formasi 12 kereta. (Baca: Ini Alasan Kenapa KRL 12 Gerbong Sudah Dioperasikan Saat Peron Belum Siap)

Satu rangkaian kereta tambahan dioperasikan di relasi Bogor-Jakarta Kota. Dengan penambahan ini, maka jumlah total rangkaian KRL formasi 12 kereta yang sudah beroperasi menjadi dua rangkaian.

Satu rangkaian yang lain diketahui sudah beroperasi sejak sekitar September 2015.

"Sejauh ini ada dua. Keduanya di relasi Bogor-Jakarta Kota," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi, Rabu (13/1/2016).

Menurut eva, penambahan jumlah rangkain KRL formasi 12 kereta tersebut dilakukan menyusul rampungnya proyek perpanjangan peron di stasiun yang berada di relasi Manggarai-Bogor.

Dari 24 stasiun yang melayani relasi Bogor-Jakarta Kota, hanya dua yang peronnya belum selesai dipanjangkan. (Baca: Sambut KRL 12 Gerbong, Peron Sejumlah Stasiun Diperpanjang)

"Keduanya Cawang sama Pasar Minggu, tetapi renovasi peronnya masih terus berjalan dan ditargetkan selesai awal Maret," ujar Eva.

Meskipun demikian, Eva mengatakan pihaknya akan kembali menambah pengoperasian rangkaian KRL 12 kereta pada pekan depan.

Penambahan masih akan dilakukan di relasi Bogor-Jakarta Kota. "Tetapi berapa jumlah rangkaiannya, masih belum dapat kita putuskan saat ini," kata dia.

Saat ini, rangkaian KRL formasi 12 kereta yang dimiliki KCJ berjumlah 10 rangkaian. Seluruhnya merupakan kereta listrik tipe 205 yang dibeli KCJ tahun lalu.

Selain di Bogor-Jakarta Kota, rangkaian KRL formasi 12 kereta rencananya dioperasikan di relasi Bekasi-Jakarta Kota.

Untuk relasi ini, Eva mengatakan bahwa tinggal satu stasiun yang belum siap melayani rangkaian KRL formasi 12 kereta. (Baca: KRL 12 Gerbong Sudah Mulai Diuji Coba)

"Stasiun Klender, cuma itu yang belum, yang lainnya sudah siap," ucap Eva.

Meskipun sebagian besar stasiunnya sudah siap, Eva mengatakan bahwa engoperasian rangkaian KRL formasi 12 kereta di relasi Bekasi-Jakarta Kota masih dalam tahap persiapan uji coba.

Uji cobanya sendiri baru akan dilakukan pekan depan. "Selama uji coba belum akan mengangkut penumpang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com