Bau kaporit sangat menyengat, sehingga warga enggan untuk mengonsumsinya.
"Selama tinggal di rusun ini saya tidak berani mengonsumsi air PAM karena bau kaporitnya sangat menyengat seperti di kolam renang. Apalagi saya kan ada anak kecil, jelas takutlah," ujar Putri (30), salah satu penghuni Rusun Cibesel di Blok E, Selasa (19/1/2016).
Menurut warga yang sebelumnya tinggal di Bukit Duri, Jakarta Selatan ini, ia dan beberapa warga lainnya harus membeli air galon isi ulang. Hal ini membuat pengeluaran warga otomatis bertambah.
"Seminggu bisa dua galon. Harganya Rp 5.000 per galon, tapi karena minta antar ke lantai 4 jadi Rp 6.000," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.