Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jago Tendang Bola, Ahok Jadi Bahan Tertawaan Anak-anak

Kompas.com - 20/01/2016, 12:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menendang bola membuat anak-anak di Perumahan Villa Anggrek tertawa sambil menyorakinya.

Rupanya, pria yang akrab disapa Ahok itu gagal memasukkan bola ke dalam gawang di lapangan futsal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Bintaro, Jakarta Selatan. 

Seusai berkeliling di RPTRA Anggrek, Basuki diarahkan staf protokoler Pemprov DKI Jakarta ke lapangan futsal yang terletak di dekat posyandu.

Di lapangan itu, dua tim futsal sudah menunggu. Mereka adalah anak-anak di perumahan Villa Anggrek. Basuki pun ditantang untuk memasukkan bola ke dalam gawang.

Bak seorang pemain bola andal yang ingin melakukan penalti, Basuki sudah berancang-ancang menendang bola yang berjarak sekitar 0,5 meter tersebut.

Namun sayang, bola yang ditendang Basuki meleset ke arah kanan gawang.

"Ya, masa, begitu aja enggak gol. Huuu...," celetuk seorang anak kepada Basuki, Rabu (20/1/2016). 

Basuki terlihat masih penasaran karena gagal menjebol gawang RPTRA Anggrek. Ia pun mengambil bola dan menaruh kembali bola itu ke titik penalti.

Ia kembali berancang-ancang menendang bola ke arah gawang. Namun, sayangnya, tendangannya kali ini lebih buruk dibanding yang pertama.

Bola yang ditendangnya bahkan tak sampai ke gawang dan hanya terlempar beberapa jengkal dari Basuki. Sontak, anak-anak tim futsal tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Eh maaf... maaf... Ulangi lagi, diulangi, boleh ya. Ha-ha-ha," kata Basuki sambil tertawa malu. 

Masih penasaran juga, Basuki kembali mengulang tendangan penalti. Tendangan kali ini merupakan percobaan yang ketiga.

Dalam percobaan yang terakhir, Basuki mencoba mengayunkan kakinya lebih kencang. Saking kencangnya, bola yang ditendang Basuki melesat ke atas tiang gawang.

"Ya kejauhan," kata Basuki.

Anak-anak tim futsal kembali tertawa melihat Basuki yang gagal menjebol gawang di RPTRA Anggrek. 

Setelah itu, Basuki pun melayani permintaan berfoto bersama anak-anak tim futsal RPTRA Anggrek.

Kompas TV Ahok Resmikan Dua RPTRA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com