JAKARTA, KOMPAS.com — Aiptu Suhadi sempat melepas semua atribut kepolisian di rumah sakit setelah ditembak teroris, Kamis (14/1/2016).
Ia melepas atribut lantaran menghindari adanya teroris lain yang menyusul dirinya.
"Pas di rumah sakit, saya langsung lepas atribut polisi, rompi, dan lain-lain," kata Suhadi di rumahnya, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2016).
Suhadi menambahkan, situasi saat itu sedang tegang. Ia takut teroris tersebut mengejar hingga ke rumah sakit. Setelah melepas atribut, ia meminta perawat agar menyembunyikan atribut itu di tempat yang tidak terlihat.
"Saya juga bilang, kalau ada yang nyari polisi, bilang enggak ada," kata Suhadi.
Ia mulai merasa tenang saat dua orang anggota polisi dari Disaster Victim Identification (DVI) datang ke rumah sakit.
"Nah, saya mulai tenang," kata Suhadi. (Baca: Aiptu Suhadi, Polisi yang Ditembak Pertama Kali oleh Teroris di Thamrin)
Suhadi merupakan polisi yang pertama kali ditembak oleh teroris Thamrin. Ia tertembak di bagian punggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.